'Wajah Alam Yang Menangis'

(Puisi ini kunukilkan pertama kali di Blog 'Luluhkan Hatiku' pada 27 Jun 2007)

Salam citra tersurat cinta

Terpamer pada wajah alam

Kanvas terciprat warna maya

Tiada kusam namun nyata

Kubawa renta mengulit mimpinya

Di sini kuberdiri

Gontai kaki dan leka minda

Kasmarankah aku pada segala yang sementara?

Tidak, hanya sekadar mengulit rasa

Memesrai wajah indah kurniaan Tuhan

Pada lantunan gebu awan gemawan

Pada lambaian indah pohonan

Pada percikan air dan hujan

Pada bianglala yang berserakan

Aku bisa sahaja melukis

Wajah manis gadis

Atau wajah sedih sadis

Namun biarlah kuabadikan di sini

Wajah alam yang menari

Sambil menangis...

Nukilan Rasa

U-HAH

Ps: "Saya masih belum kesempatan menjejaki karya seni Pak Samad, hanya mampu mengulitinya dari dada akhbar...pasti menarik dan hebatkan?"